Fungsi Sekolah :
1.Segi Teknis /Ekonomis
Memberikan manfaaat ekonomi ke depannya, perbaikan ekonomi individu, keluarga dan masyarakat.
2.Segi Sosial / Manusiawi
Kontribusi pada tatanan sosial, hubungan antar manusia berkontribusi pada peradaban sehingga memeberikan perubahan yang secara terus menerus.
3.Segi Politik
Kepentingan negara, dimana warga negara tahu akan hak dan kewajibannya masing-masing, kepemimpinan, partisipasi, demokrasi, kewenangan dan lain-lain.
4.Segi Kultural
Menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan mengembangkan nilai-nilai yang lebih baik untuk membentuk peradaban.
Peradaban menentukan tingkat kemajuan budaya suatu bangsa dalam jangka waktu tertentu.
Fungsi budaya adalah memelihara atau mempertahankan (statis) dan pengembangan / inovasi (dinamis). Budaya lama baik dapat menimbulkan efesiensi yang out of date / kurang baik sehingga harus dilakukan perbaikan.
5.Segi Pendidikan
Proses transformasi iptek dan budaya
Mengembangkan iptek
Memberikan layanan kepada masyarakat
6.Segi Spiritual
Memahami hakikat kemanusiaan dan kesempurnaan sang pencipta.
Beberapa hal yang terdapat dalam UU No.20/2003 :
Adanya semangat desentralisasi
Pendidikan khusus / pendidikan layanan khusus
Madrasah setara dengan sekolah lainnya
Ketentuan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20%
Adanya badan hukum pendidikan (BHP)
Dewan pendidikan dan komite sekolah
Sertifikasi
Penggunaan bahasa inggris
Ketentuan pidana
Jadwal Shalat
UU No.20/2003 Tentang Sisdiknas
Comments: (0)
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen berbasis sekolah (MBS) merupakan suatu sistem dalam manajemen pendidikan yang memberikan kewenangan lebih kepada instansi sekolah untuk mengelola pendidikan di lingkungan institusinya masing-masing. MBS didukung dengan hakikat desentralisasi, yang merupakan pemberian hak otonomi penuh kepada sekolah-sekolah untuk mengelola pendidikannya sama halnya hak otonomi yang diberikan kepada setiap daerah.
Sejak tahun 1998 atau masa reformasi bergulir , diberlakukannya desentralisasi pemerintahan yang merupakan hak otonomi daerah dengan memberikan pengelolan penuh pemerintahannya kepada setiap daerah. Beberapa banyak hal / bidang yang dilakukan desentralisasi atau hak otonomi yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, kecuali 5 hal berikut yang pengelolaannya tidak diberikan kepada pemerintah daerah, diantaranya :
1.Bidang keuangan
2.Bidang keagamaan
3.Bidang kehakiman / hukum
4.Bidang pertahanan dan keamanan
5.Bidang hubungan luar negeri
Beberapa hal kenapa dilakukannya manjemen berbasis sekolah, yaitu diantaranya :
1.Dilihat dari ketidaksenjangan antara sekolah yang bermutu dengan sekolah yang tidak bermutu.
MBS perlu dilakukan untuk memberikan mutu / kualitas pendidikan yang lebih baik, dengan mutu tersebut diharapkan memiliki :
- Mutu pendidikan yang tiada tandingannya
- Bersifat relatif atau berkesesuaian
- Memberikan kepauasan pelanggan
2.Adanya tanggung jawab yang seluas-luasnya kepada setiap sekolah untuk dapat meningkatkan pendidikannya.
Beberapa indikator pendidikan dengan model MBS :
1.Kepemimpinan yang kuat dan berpengaruh ( situasional ).
2.Transparansi / sikap keterbukaan.
3.Punya harapan dan cita-cita yang menjadi lebih hidup.
4.Perlu melakukan pengembangan diri dari kemampuannya.
5.Mempunyai pemikiran yang sama.
6.Partisipasi masyarakat dan orang tua.
7.Faktor lingkungan yang mendukung.
Bagaimanakah cara kita bersikap otonom :
1.Mengevaluasi diri untuk menentukan kelebihan dan kelemahan.
2.Membuat perencanaan yang matang.
3.Saling berbagi tugas.
4.Kontrol / monitoring
Sejak tahun 1998 atau masa reformasi bergulir , diberlakukannya desentralisasi pemerintahan yang merupakan hak otonomi daerah dengan memberikan pengelolan penuh pemerintahannya kepada setiap daerah. Beberapa banyak hal / bidang yang dilakukan desentralisasi atau hak otonomi yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, kecuali 5 hal berikut yang pengelolaannya tidak diberikan kepada pemerintah daerah, diantaranya :
1.Bidang keuangan
2.Bidang keagamaan
3.Bidang kehakiman / hukum
4.Bidang pertahanan dan keamanan
5.Bidang hubungan luar negeri
Beberapa hal kenapa dilakukannya manjemen berbasis sekolah, yaitu diantaranya :
1.Dilihat dari ketidaksenjangan antara sekolah yang bermutu dengan sekolah yang tidak bermutu.
MBS perlu dilakukan untuk memberikan mutu / kualitas pendidikan yang lebih baik, dengan mutu tersebut diharapkan memiliki :
- Mutu pendidikan yang tiada tandingannya
- Bersifat relatif atau berkesesuaian
- Memberikan kepauasan pelanggan
2.Adanya tanggung jawab yang seluas-luasnya kepada setiap sekolah untuk dapat meningkatkan pendidikannya.
Beberapa indikator pendidikan dengan model MBS :
1.Kepemimpinan yang kuat dan berpengaruh ( situasional ).
2.Transparansi / sikap keterbukaan.
3.Punya harapan dan cita-cita yang menjadi lebih hidup.
4.Perlu melakukan pengembangan diri dari kemampuannya.
5.Mempunyai pemikiran yang sama.
6.Partisipasi masyarakat dan orang tua.
7.Faktor lingkungan yang mendukung.
Bagaimanakah cara kita bersikap otonom :
1.Mengevaluasi diri untuk menentukan kelebihan dan kelemahan.
2.Membuat perencanaan yang matang.
3.Saling berbagi tugas.
4.Kontrol / monitoring
Comments: (0)